Hiasan

Sabtu, 25 Oktober 2014

Konfigurasi Static Routing (Packet Tracer)


Langkah-langkah Setting Packet Tracer :

I.         Buat rangkaian PC, Switch, dan Router yang terdiri dari 6 buah PC,  2 buah Switch, dan 3 buah router. Setelah itu hubungkan PC - Switch dan switch - router dengan menggunakan kabel straight. Lalu hubungkan PC-Router menggunakan kabel Cross.  Kemudian hubungan router – router dengan menggunakan kabel DCE.


II.              Masukan IP pada masing-masing PC
    1. Atur ip address PC00 menjadi 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0 gateway 192.168.1.1
    2. Atur ip address PC01 menjadi 192.168.1.3 dengan subnet mask 255.255.255.0 gateway 192.168.1.1
    3.  Atur ip address PC02 menjadi 192.168.2.2 dengan subnet mask 255.255.255.0 gateway 192.168.2.1
    4. Atur ip address PC03 menjadi 192.168.3.2 dengan subnet mask 255.255.255.0 gateway 192.168.3.1
    5.  Atur ip address PC04menjadi 192.168.4.2 dengan subnet mask 255.255.255.0 gateway 192.168.4.1
    6. Atur ip address PC05 menjadi 192.168.4.3 dengan subnet mask 255.255.255.0 gateway 192.168.4.1
    7. Atur ip address PC06 menjadi 192.168.5.2 dengan subnet mask 255.255.255.0 gateway 192.168.5.1
III.              Setelah semua IP pada PC dimasukan , kemudian masukan IP pada masing masing router
1.      Atur IP adress pada Router0
·         Atur Fast Ethernet 0/0 menjadi 192.168.1.1 dengan subnet mask 255.255.255.0 
·         Atur Serial 2/0 menjadi 192.168.6.1 dengan subnet mask 255.255.255.0

2.      Atur IP adress pada Router1
·         Atur Fast Ethernet 0/0 192.168.2.1 dengan subnet mask 255.255.255.0  
·         Atur Fast Ethernet 1/0 192.168.5.1 dengan subnet mask 255.255.255.0 
·         Atur Serial 2/0 menjadi 192.168.6.2 dengan subnet mask 255.255.255.0 
·         Atur Serial 3/0 menjadi 192.168.7.2 dengan subnet mask 255.255.255.0 
3.      Atur IP adress pada Router2
·         Atur Fast Ethernet 0/0 menjadi 192.168.3.1 dengan subnet mask 255.255.255.0 
·         Atur Fast Ethernet 1/0 menjadi 192.168.4.1 dengan subnet mask 255.255.255.0 
·         Atur Serial 2/0 menjadi 192.168.7.1 dengan subnet mask 255.255.255.0 
(Serial ini tergantung saat kabel di hubungkan dari serial 3/0 pada Router02 ke serial 2/0 atau 3/0 pada Router03, jika di hubungkannya ke serial 3/0 maka yang di setting adalah serial 3/0 pada Router03)

IV.              Setting Routing ( Static )
1.      Atur Setting Routing ( Static ) pada Router0, agar terkoneksi ke jaringan router1 dan router2. Karena memiliki 4 jaringan berbeda maka kita buat 4 settingan routing.
·         Routing ke -1 (agar terkoneksi ke PC2 yang terhubung pada Router1):
Network                       : 192.168.2.0
Subnet Mask                : 255.255.255.0
Next Hop                     : 192.168.6.2
·         Routing ke -2 (agar terkoneksi ke PC3 yang terhubung pada Router2):
Network                       : 192.168.3.0
Subnet Mask                : 255.255.255.0
Next Hop                     : 192.168.6.2
·         Routing ke -3 (agar terkoneksi ke PC4 dan PC5 yang terhubung pada Router2):
Network                       : 192.168.4.0
Subnet Mask                : 255.255.255.0
Next Hop                     : 192.168.6.2
·         Routing ke -4 (agar terkoneksi ke PC6 yang terhubung pada Router1):
Network                       : 192.168.5.0
Subnet Mask                : 255.255.255.0
Next Hop                     : 192.168.6.2

2.      Atur Setting Routing ( Static ) pada Router1, agar terkoneksi ke jaringan router0 dan router 2. Karena memiliki 3 jaringan berbeda maka kita buat 3 settingan routing.
·         Routing ke -1 (agar terkoneksi ke PC0 dan PC1 yang terhubung pada Router0):
Network                       : 192.168.1.0
Subnet Mask                : 255.255.255.0
Next Hop                     : 192.168.6.1
·         Routing ke -2 (agar terkoneksi ke PC3 yang terhubung pada Router2)::
Network                       : 192.168.3.0
Subnet Mask                : 255.255.255.0
Next Hop                     : 192.168.7.1
·         Routing ke -3 (agar terkoneksi ke PC4 dan PC5 yang terhubung pada Router2)::
Network                       : 192.168.4.0
Subnet Mask                : 255.255.255.0
Next Hop                     : 192.168.7.1

3.      Atur Setting Routing ( Static ) pada Router2, agar terkoneksi ke jaringan router0 dan router 1. Karena memiliki 3 jaringan berbeda maka kita buat 3 settingan routing.
·         Routing ke -1 (agar terkoneksi ke PC0 dan PC1 yang terhubung pada Router0)::
Network                       : 192.168.1.0
Subnet Mask                : 255.255.255.0
Next Hop                     : 192.168.7.2
·         Routing ke -2 (agar terkoneksi ke PC2 yang terhubung pada Router1)::
Network                       : 192.168.2.0
Subnet Mask                : 255.255.255.0
Next Hop                     : 192.168.7.2
·         Routing ke -3 (agar terkoneksi ke PC6 yang terhubung pada Router1): :
Network                       : 192.168.5.0
Subnet Mask                : 255.255.255.0
Next Hop                     : 192.168.7.2

V.          Setelah semua di konfigurasikan. Jika semua PC berhasil terhubung kita bisa memanggil (ping) dari satu PC ke PC yang lain.

VI.          Contohnya kita bisa mengeping dari PC4 ke PC6
PC> ping 192.168.5.2


Tidak ada komentar:

Posting Komentar